Musik Klasik
Akhir-akhir
ini, gue sedang keranjingan tentang segala hal yang berhubungan dengan musik
klasik. Alasannya musik klasik saat diputar nada-nya sangat menyentuh, dengan
ciri khas dari musik abad pertengahan. Bahkan ada yang sampai mengatakan bahwa
musik klasik adalah musik yang abadi. Ya, kali ini gue mau bahas tentang musik
klasik ini. Musik klasik sebenarnya bukan hanya sebatas nama dari aliran musik.
Tapi juga mengacu pada tiga periode musik yang populer pada zaman itu.
Khususnya di Eropa Barat. Musik klasik adalah musik yang lahir di abad 17-19,
dimana biasanya musik jenis ini dibuat untuk diperdengarkan khusus di depan keluarga
bangsawan atau kerajaan.
Tiga Periode Musik Klasik Yaitu :
1. Zaman
Barok dan Rokoko (Abad 17)
2. Zaman
Klasik (Abad 18)
3. Zaman
Romantik (Abad 19)
Komponis
yang terkenal dari aliran musik ini diantaranya lagu-lagu karya Wolfgang
Amadeus Mozart, Ludwig van Beethoven dan masih banyak lagi yang lainnya.
Periode Musik Klasik
1.
Zaman Barok dan Rokoko
Musik
Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque),
kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Kata "Barok" berarti
"mutiara yang tidak berbentuk wajar", hal ini sangat cocok dengan
seni dan perancangan bangunan pada era itu. Kata “Barok” pada akhirnya juga
dipakai untuk jenis musik pada saat itu. Ciri-ciri dari musik Barok antara
lain:
·
Melodi cenderung lincah.
·
Banyak menggunakan ornamen.
·
Ada dinamik forte dan piano.
·
Harmoni dua nada atau lebih berbunyi bergantian
(polifonik / kontrapung).
·
Lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi
saja.
Para
komponis musik Barok membuat perubahan di notasi musik dan juga menciptakan cara
baru dalam memainkan instrumen musik. Era musik Barok juga merupakan tonggak
dari terciptanya dan diakuinya musik dalam opera. Banyak sekali teknik musik
dan konsep musik dari era Barok masih dipakai hingga saat ini. Kebanyakan dari
alat musik klasik dimainkan dengan sangat baik di era ini. Beberapa komponis
zaman Barok:
·
Johann Sebastian Bach
·
George Friederich Handel
·
Antonio Vivaldi.
·
Johann Pachelbel
Pada
zaman Barok, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsichord.
Karya Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan
kanan dan tangan kiri. Musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato.
2.
Zaman Klasik
Bila
dibandingkan dengan musik era Barok, musik era klasik lebih ringan, lebih mudah
dan tidak membingungkan, serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas. Melodi
yang dimainkan di era ini biasanya lebih pendek dari era Barok. Ukuran orkestra
sangat berkembang baik dalam kuantitas maupun kualitas.
Ciri-ciri
dari musik zaman Klasik, antara lain:
·
Ornamen lebih dibatasi.
·
Ada peralihan tempo accelerando dan ritardando.
·
Ada peralihan dinamik crescendo dan decrescendo.
·
Harmoni tiga nada atau lebih bunyi bersamaan
(homofonik).
·
Kontras pada ritme.
Pada
zaman klasik muncul bentuk komposisi musik yang disebut sonata dan simfoni.
Sonata adalah karya musik untuk permainan solo, sedangkan simfoni adalah untuk
orkestra. Bentuk simfoni hamper mirip dengan sonata, hanya saja simfoni
biasanya dilengkapi dengan bagian sisipan yang disebut minuet, trio, dan scherzo.
Beberapa komponis zaman klasik:
·
Franz Joseph Haydn
·
Wolfgang Amadeus Mozart
·
Carl Philipp Emanuel Bach (anak kedua
dari Johann Sebastian Bach)
·
Ludwig Van Beethoven (masa peralihan
zaman Klasik dan zaman Romantik)
3.
Zaman Romantik
Walaupun
dinamakan era musik Romantik, bukan berarti musik di era ini hanya berisi
tentang cinta ataupun cinta yang Romantik. Dinamakan Romantik karena dapat menggambarkan
komposisi musik pada jangka waktu tersebut. Romantik disini tidak ada
hubungannya dengan cinta. Romantik disini menggambarkan karya-karya dan komposisi
musik yang lebih bergairah dan jauh lebih ekspresif dari pada era-era
sebelumnya. Karakteristik utama dari musik Romantik sendiri adalah kebebasan
lebih dalam bentuk musik dan ekspresi emosi serta imajinasi dari komponis. Lalu
ukuran dari orkestra yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut raksasa
dibandingkan sebelumnya. Hasil karya dari para komponis juga menjadi semakin
kaya akan variasi dari mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri
dengan ending yang sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya. Secara
teknik, para pemain musik pada era ini juga mempunyai level sangat tinggi.
Ciri-ciri
dari musik zaman romantik, antara lain:
·
Tidak ada ornamen.
·
Melodi berekspresi.
·
Harmoni bervariasi, homofonik dan polifonik
.
·
Penggunaan dinamik dan tempo secara
optimal dan bervariasi.
Beberapa
komponis zaman romantik, antara lain:
·
Franz Liszt
·
Richard Wagner
·
F. J. L. Mendelssohn
Oke mungkin cukup ini
yang bisa gue posting, lain kali posting ini bakal gue edit lagi dan gue tambah
ilustrasi supaya lebih menarik.
Salam knal gan!
BalasHapusmakasih bat nih
BalasHapus